Yogyakarta (naikmotor) – Kustomfest 2015 menjadi ajang bagaimana talenta-talenta builder muda lahir sebagai penerus terdahulunya. Sebut saja Andika Pratama dari Kromwork, anak dari Dodi Chrome, builder yang terkenal di era medio tahun 2000 an dari kawasan Ciputat.
Andika membawa sosok motor tua, Matchless 350cc 1953 berparas stylish menyodorkan konsep baru, cafe racer klasik. “ Ingin berbeda dengan kebanyakan cafe racer lainnya, makanya saya mau cafe racer dengan nuansa klasik. Karena itu saya pasang girder suspension, drum brake, firing brass dan sebagainya yang membuatnya lain,” sebut Andika.
Punggawa Kromwork menambahkan bahwa desain motor Matchless yang dimiliki Arie Bestari, anggota PIM Chapter, sebuah komunitas motor yang didominasi anak-anak Pondok Indah, hasil diskusi dengan ayahnya.
Ornamen yang menonjolkan sisi craftmanshif Kromwork terlihat juga dari setang stailnless steel dengan brass termasuk grip paduan kayu dan brass, tangki panjang, gas cap alumnium brass, tangki oli hornet.
Warna magnesium gold dipilih Andika untuk menutup bodinya dan terakhir ban Firestone dipasang menghuni kaki-kakinya. Sementara rehabilitasi mesin tua diserahkan ke ahlinya termasuk memasang karburator Amal, Unyil Sotokaw.
“Matchless dipilih karena unitnya terbatas dan ada karena sempat berhenti berproduksi pada tahunnya. Selain itu, bentuk mesinnya juga unik pas untuk dibuat classic cafe racer,” tambah Andika. Kalo soal nama motor, The 35, ternyata itu nomor keberuntungan Arie.
Karena penampilannya yang lain dan kental dengan detail yang aduhai, The 35 karya Kromwork menapak podium juara sebagai Cafe Racer terbaik di ajang Café Racer Day, sebuah program tematik yang diperuntukkan khusus untuk karya motor kustom dengan aliran Café Racer yang akan didukung sepenuhnya oleh Suryanation.
Motor ini dipilih oleh Geoffrey Baldwin dari media Return of the Cafe Racers Australia. Tidak cukup itu saja, Andika mendapat Cherry’s Company’s Pick berupa helm yang diserahkan langsung oleh Koichiroh Kurosu.
Sementara ketika ditanyakan spesifikasinya, Andika hanya menjawab, “ Semuanya handmade mas…he he he.” (Arif/nm) Special Thanks to Elpacco Kustomsix
