WMS Bangun 43 Laboratorium Honda di Jakarta dan Tangerang

0
Laboratorium-Honda-WMS
PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) terus berkomitmen mengembangkan kualitas pelajar SMK di DKI Jakarta dan Tangerang dengan membangun 43 Laboratorium Honda. Foto: WMS

Jakarta (naikmotor) – PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) terus berkomitmen mengembangkan kualitas pelajar SMK di DKI Jakarta dan Tangerang melalui penandatanganan kerjasama Laboratorium Honda dan Penerapan Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (KTSM Honda) bagi 16 SMK yang dilakukan di SMK Pustek Serpong, Selasa (29/09/2015).

Penandatanganan MoU ini menambah jumlah SMK yang telah menjadi binaan WMS. Sebelumnya WMS memiliki 27 Laboratorium Honda yang tersebar di DKI Jakarta dan Tangerang. Dengan demikian, WMS sudah membangun laboratorium di 43 SMK.

Laboratorium tersebut dilengkapi dengan tools kit, bengkel standard AHASS dan sepeda motor Honda seperti Honda BeAT FI, Vario 110 FI dan Revo FI sebagai sarana praktik.

“ Pada hari jadi Wahana ke 40 tahun 2012 silam, WMS pernah berkomitmen membangun 40 Lab. Honda. Namun berkah yang melimpah pada usia ke 43 tahun ini, Wahana berhasil wujudkan 43 laboratorium Honda,” papar Andrea Soekamto, ketua Yayasan WahanaArtha sekaligus head of corporate social responsibility WMS.

Sementara itu head of technical service function WMS, Taryudin yang memberikan sambutan dalam acara tersebut berharap pembangunan Laboratorium Honda ini dapat meningkatkan kemampuan lulusan SMK. “Pembangunan Laboratorium Honda ini dilengkapi sepeda motor Honda, bengkel dengan standard AHASS lengkap dengan tools kit. Hal itu agar pelajar mendapatkan teori dan praktek yang sejalan dengan teknologi Honda,” ujar Taryudin.

Tidak hanya para pelajar, guru-guru SMK tersebut juga akan mendapatkan Pelatihan Mekanik Tingkat serta product knowledge sepeda motor Honda. Selain itu seluruh SMK akan mendapatkan kesempatan berkunjung ke pabrik perakitan sepeda motor Honda yang berada di kawasan Cikarang

Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, Matodah yang turut hadir menyaksikan MoU berharap semua sekolah dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang diberikan. “Dengan fasilitas tersebut maka keterampilan pelajar SMK akan semakin baik dan kelak dapat berkompetisi di dunia kerja,” kata Matodah. (rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here