NaikMotor – Protes winglet swingarm Ducati masih berlanjut. Tim pemrotes sudah mengajukan kepada Mahkamah Banding FIM.
Protes winglet swingarm Ducati mengemuka paska race seri MotoGP 2019 Qatar dan diajukan oleh 4 tim yakni Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki. Namun, FIM MotoGP Stewards Panel yang terdiri Freddy Spencer (IRTA-USA), Bill Cumbow (FIM–USA) dan Ralf Bohnhorst (FIM-GER) telah memutuskan water deflector pada Ducati Desmosedici GP19 yang digunakan Pembalap Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) dan Jack Miller (Alma Pramac Ducati) adalah perangkat keselamatan yang legal dan menolak protes tersebut.
Namun kemudian keempat tim pemrotes mengajukan banding dengan alasan winglet swingarm Ducati telah berfungsi sebagai perangkat aerodinamika yang dilarang sejak 2017. Banding diajukan kepada FIM Appeal Stewards yang terdiri FIM Steward utama Stuart Higgs (GBR) dan Steward kedua Cesario Samarita (PHI), yang ditunjuk oleh Qatar Motorcycle Federation (QMMF).
Penunjukan steward Mahkamah Banding FIM itu merujuk article 3.3.3.2 FIM World Championship Grand Prix Regulations. Mereka bertugas mendengar dan mempertimbangkan kasus sebagai kepanjangan tangan FIM International Commission of Judges. Sehingga hasil keputusannya kelak sudah final.
Keputusan atas protes winglet swingarm Ducati akan diumumkan Mahkamah Banding sebelum seri Argentina, pada 31 Maret 2019 mendatang. Selama menjelang pengumuman keputusan itu, FIM tidak akan mengeluarkan pernyataan apapun berkaitan dengan kasus protes winglet swingarm Ducati. (Afid/nm)
