Polusi dan Kecelakaan Tinggi, Hanoi Akan Melarang Sepeda Motor Mulai 2030

0
Hanoi Akan Melarang Sepeda Motor Mulai 2030
Semrawut dan polusi membuat Hanoi akan melarang sepeda motor mulai 2030. Foto: Atlas

NaikMotor – Dewan Rakyat Kota Hanoi akan melarang sepeda motor mulai 2030, setelah melakukan voting. Keputusan itu dipicu oleh tingginya angka polusi dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor.

Kota berpenduduk 7,6 juta yang pernah menjadi ibukota Vietnam Utara saat perang Vietnam itu telah menjadi kota menakutkan. Terutama bagi turis yang berkunjung, sebab kota yang telah berdiri sejak tahun 1010 tahun kini tampak bau, kusam, panas dan lembab akibat polusi. Tetapi yang paling semrawut adalah pengendara sepeda motor, yang bisa datang dari segala arah dan tidak tertib.

Menyebrang jalan menjadi sangat berbahaya, seperti menyongsong peluru yang ditembakkan dari senapan mesin. Hanya bisa berharap tidak sedang sial tersambar peluru saja. Bahkan, berkendara sepeda motor pun seperti memasuki sarang lebah. Tak ada yang memperhatikan lampu lalu lintas, rambu, marka bahkan melawan arus.

Jadi bukan saja jalanan telah menjadi area horor bagi turis, bahkan bagi penduduk sendiri. Data kecelakaan fatal menyebutkan 70% diantaranya melibatkan sepeda motor.

Di Hanoi ternyata terdapat 5 juta sepeda motor, dengan mayoritas skuter matik 110-125cc. Motor telah menjadi angkutan seba guna di sana, buat mengangkut unggas, hewan ternak hingga lemari bahkan dalam suatu kesempatan bisa saja satu sepeda motor dinaiki 7 anggota keluarga.

Selain itu bukan sekedar kesemrawutan tetapi juga polusi. Menurut WHO, Hanoi menjadi kota paling terpolusi se-Asia Tenggara. Hanya 10 hari selama 2107, Hanoi mengalami hari dengan udara cukup baik.

Sehingga tak heran jika Hanoi akan melarang sepeda motor mulai 2030. Sementara itu untuk masa 12 tahun ke depan, Pemerintah akan memperbanyak dan memperbaiki sistem transportasi umum. Toh, menurut survey 90,3% penduduk Hanoi juga setuju mengenai rencana itu. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here